Post Image

Wahyo Abraham adalah seorang desainer asal Surakarta yang mengawali karir di industri ekport sejak usianya masih 19 tahun. Pengalaman serta ilmu yang didapatkan selama menangani brand fashion Eropa dan Amerika selama 8 tahun memicu semangatnya untuk membut produk dengan brand sendiri.

Bakat Wahyo sebagai seorang desainer dibuktikan dengan sederet prestasi yang diraihnya. Tercatat pada tahun 2017, Wahyo meraih penghargaan sebagai Favourite Designer of Next Young Promosing Designer di ajang Jakarta Fashion Food Festival. Pada tahun berikutnya yakni 2018, Wahyo masuk dalam Top 16 Asia New Generation Fashion Awards. Puncaknya pada tahun 2019, Wahyo berhasil menjadi juara di ajang IYFDC 2019 pada gelaran Indonesia Fashion Week saat itu. Prestasinya tersebut menjadi sebuah titik terang bagi karir Wahyo dalam mengembangkan brand-nya.

Dalam mengembangkan produknya, Wahyo memilih label yang berbasis ramah lingkungan dengan karakteristik yang kuat pada pewarnaan alam, tekstur bahan yang uni, material yang sustainable, dan siluat iklim tropis. Wahyo memiliki harapan yang besar terhadap produknya agar bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda yang terjun di industri mode.

Wahyo yang kini mejabat sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Young Generation telah memiliki studio di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Pada helatan Indonesia Fashion Week (IFW) Virtual 2020 yang akan digelar pada 14-15 November 2020, Wahyo akan menampilkan koleksinya yang diberi tema ‘Pripun 3.0’. Koleksnya itu memceritakan tentang sebuah karya yang tidak lekang waktu, seperti unsur dalam pembuatan karya yang berbasis ramah lingkungan.

“Pada kesempatan ini saya mempresentasikan karya dari archive beberapa season yang di styling ulang dengan nafas kekinian. Konsep timeless ini yang menjadi tujuan utamanya yang dimana dapat mengispirasi generasi muda dalam berkarya, dengan lebih mematangkan setiap konsepnya sehingga dapat menjadi design yang timeless juga,” jelasnya.

Next
Ning Zulkarnain Pengalaman Membawanya ‘Pulang’ untuk Mengangkat Budaya Kampung Halaman

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.