“Asian Bohemian Chic: Indonesia Heritage Becomes Fashion,” sebuah perjalanan yang luar biasa untuk memperingati ulang tahun ke-40 perjalanan karir Ghea Panggabean sebagai perancang busana, dan pengabdian seumur hidupnya yang penuh gairah untuk mengangkat tekstil dan warisan Indonesia.

Lahir di Rotterdam dan menempuh pendidikan di Eropa, Ghea adalah perancang busana ternama di Indonesia setelah mempromosikan kebangkitan tradisi tekstil etnis Indonesia. Sebagai seorang wanita muda di pertengahan tahun 1970-an, Ghea belajar fashion di London dan terinspirasi oleh fashion scane London dan street wear serta penampilan bohemian yang dikenakan oleh selebritis zaman itu, butik yang semarak di King’s Road dan desainer Inggris Zandra Rhodes, Biba dan inspirasi dari pasar Portobello.

Setelah lulus, ia kembali ke Indoneisa dan mendirikan studio desainnya pada tahun 1980, dan kini memiliki ateliers dan beberapa butik di Jakarta. Misinya untuk mengembangkan, memperingati, mempromosikan warisan kain dan budaya lalu menerjemahkannya ke dalam Fashion Modern. Seorang panutan bagi wanita, pengusaha, dan desainer muda, sosok Ghea langsung dikenal di dunia pada awal karirnya.

Sejak pertama kali terjun ke dunia fashion selama tahun 1980-an, Ghea bersama rekan-rekan desainernya di Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) telah berperan penting dalam membangun industri mode Indonesia hingga mencuri perhatian dunia, ia berhasil menampilkan koleksi-koleksinya di Singapura, Kuala Lumpur, New York, Paris, Cannes, Marrakech, London, Milan dan banyak lagi.

Tekstilnya mengangkat cerita rakyat dengan kuat, termasuk kain ikat celup Jumputan Pelangi, motif Ikat, Songket emas, dan sulaman mewah yang menjadi ciri khasnya. ASIAN BOHEMIAN CHIC adalah buku inspiratif bagi para desainer muda yang mencari pengetahuan untuk mempertahankan kreatifitas, dan akan menjadi jamuan bagi siapa saja yang memiliki minat di industri mode.