Pandemi COVID-19 tak membuat Charlotte Chen pemilik brand Charlotte, kehilangan ide untuk berkarya, ia justru mendapatkan inspirasi untuk membuat ‘koleksi tas terbaru yang dinamakan ‘Bali Taksu’. Uniknya koleksi tas terbaru dari Charlotte itu berbentuk Pulau Bali dengan material kombinasi bahan plastik, kain tenun ikat endek Bali dan kulit kambing.
“Koleksi tas plastik saya kali ini adalah improvisasi dari koleksi ‘lets get wet’ collection sebelumnya, yang mana bahan utama tas adalah plastik dengan kain canvas sebelumnya. Yang sekarang saya tambahkan dengan bahan kain ikat endek dari provinsi Bali,” terangnya.
Nama ‘Taksu’ sendiri memiliki makna positif yakni, kekuatan, kekuasaan, kharisma, dan kesuksesan. Charlotte Chen berharap siapapun yang memakai tas ‘Taksu’ bisa mendapatkan ke-empat unsur tersebut. Selain itu, tas ‘Bali Taksu’ juga memiliki nilai tersendiri bagi Charlotte Chen atas pencapaian yang sudah diraihnya hingga saat ini.
“Tas ‘Bali Taksu’ ini merupakan koleksi terbaru saya yang saya buat sebagai apresiasi saya pada Tuhan dan semua orang yang sudah mensupport saya sampai saat ini di Pulau Bali,” ungkapnya.
Charlotte Chen menambahkan, bahwa koleksi terbarunya yang akan dirilis pada gelaran Indonesia Fashion Week 2020 tersebut sangat mewakilkan identitas Bali, hal itu bisa dilihat dari bentuk, material hingga aksesorisnya yang mengandung unsur budaya Bali.
“Saya membuat tas dengan bentuk Pulau Bali. Dan membuat tali tas nya memakai plat gold plated sebagai aksesoris huruf sansekerta ‘Hanacaraka’ dengan nama ‘Aksara Bali’,” katanya.
Charlotte Chen memulai bisnis di industri mode pada tahun 2000. Pada awalnya Charlotte Chen memulai bisnis jewellery dengan nama Charlotte Female Accessories di Jakarta utara.
Pada tahun 2011, Charlotte Chen mulai merintis bisnis item fashion secara online di Bali. Pengusaha yang juga memimiliki usaha di bidang kuliner ini pada akhirnya mulai fokus untuk mengembangkan bisnis tas.
“Awalnya saya mulai online store saya di clothing apparel, accessories jewelry and clutch bag. Dan dikarenakan demand tas lebih tinggi dari koleksi yang lain saya membuat model-model tas lain yang berbahan bulu kambing. Ada juga yang hanya memakai kulit kambing non bulu dengan stamp kulit crocodile,” ungkap Charlotte.
“Lalu saya improv lagi untuk koleksi berikutnya dengan bahan denim (jeans biru) yang saya combine kulit kambing dengan menangkat Dewi Saraswati. Di setiap denim collection saya, saya mix dengan leather warna cokelat croco stamp dilengkapi dengan accesories tas Dewi Sri,” sambungnya.
Koleksi-koleksi tas ‘Charlotte’ sendiri kini telah dipasarkan secara luas hingga ke luar negeri seperti Milan, Laos, Paris, Australia, New Zeeland, Rusia dan Amerika.
Koleksi tas ‘Bali Taksu’ dari ‘Charlotte’ akan dipamerkan untuk pertamakalinya di acara Indonesia Fashion Week (IFW) Virtual 2020, pada tanggal 14-15 November 2020.
Recent Comments